Kau itu kunang - kunang, terangmu ada saat gelap
Kau itu suara, jernihnya di kegaduhan
Kau itu tulang, putihnya tersembunyi
Kau itu lukisan, gambaranmu menyejukkan
Kau itu pelangi, melengkung menggariskan spektrum
Kau itu karpet, terbaring saat ku lelah
Kau itu perahu, menghantarkan ku ke tujuan
Tapi terkadang, kau juga badai, saat ku mencoba mengalahkanmu, kau pasti lebih kuat
Kau ada, diantara banyak manusia, tapi entah kuselalu menemukanmu.
Anugerah
Aku seakan lupa sedang bercanda, bercengkrama layaknya biasa, tapi sadarku setelah ini, susah diungkapkan
Karena memang,
Aku tidak sedang jatuh cinta, tapi lebih dari itu.. (Jam 19.41, Senin)
Komentar
Tulis komentar baru