Hangus ku ketika melihatmu menangis
Kekuatanku menghilang
Separuhku melayang
Aku tau, sayangmu sepenuhnya
Aku mengerti, cintamu seindah cinta Tuhan kepadaku
Aku tak sekadar balas bicara, tapi juga menggertak
Aku kurang ajar, ajaranmu kuabaikan
Aku tak tau diri
Aku malu
Layak sebentang karpet dibentangkan, lalu kau membakarnya bersama karpet itu
Layak bumi kau guncangkan, lalu ku tertimbun terhadapnya
Layak sebuah pohon kau tiup dan aku tertimpa olehnya
Layak sebuah perahu kau balik kan bersama kebagiaan yg membuat ku lupa terhadapmu
Layak gunung itu kau terbangkan, lalu kau hantamkan keras kepadaku,
Ya Allah..
Sudah seberapa keping hilang hatimu karenaku,
sudah seberapa air mata yg jatuh karenaku
Bu, maafkan aku
Bu, anakmu ingin melihat senyum Tuhan yg tergambar darimu
Bu, aku menyesal
Bu, masihkan pantas aku menjadi anakmu?
Fajar tenggelam, sayang ibumu tak semudah itu kau goyahkan
(Selasa, malam ini) A.I.Setyono
Komentar
Tulis komentar baru