Bahagia yang semalam
Kau dan aku bersama tertawa
Dan waktu terus berlalu
Tak inginku beranjak dari kursi yang menjadi saksi tawa kita
Aku merasakan kegelisahan yang tiada hentinya
Mungkinkah ini khayalan semu?
Kau terus tertawa
Menebar indahnya parasmu, yang tak bisa sirna dalam benakku
Aku terus berharap
Semoga ini selamanya.
Komentar
Tulis komentar baru