Judul: Lembah Bisu
Karya: Cankcukleiss
Setapak demi setapak kaki
Telah berjalan dan mengabdi
Jejak-jejak kenistaan angkara
Sedikit masih menggelora
Saat angan dan mimpi-mimpi enggan berdalih
Mengikat tekad dengan mengunci hati
Emanansipasi jiwa tiada kasih
Tanpa nada bersuara tinggi
Saat benang halus sinar mentari menerobos
Mengetuk pori-pori tubuh yang lesuh
Dengan kilat pijarnya sebagai poros
Menusuk batin serasa terbunuh
Kehancuran
Menerjang dunia
Diantara lembah-lembah fatamorgana
Menelan mati semua alam kehidupan
Bltr, 2 Mei 2018
Komentar
Tulis komentar baru