LUMUT DI SELOKAN KOTA
Ada angin bermain di balik spanduk
merasuk dalam tinta.
Lalu orangorang memujanya dan berdoa
meminta kesejahteraan semata
Ada uang bermain di balik meja,
di balik pentungan kecil
yang menggetarkan jiwa
bak kata Tuhan yang tak terbantah.
Lalu srigala berubah jadi boneka,
pistol jadi jari,
jari jadi pistol
membidik setiap kantong celana
Rakyat jelata jadi lumut di selokan kota
jadi benalu,
jadi cerca
jadi kotoran di pori-pori zaman sepanjang masa
Dicoret dari sejarah,
Komentar
Tulis komentar baru