Aku melihat garis mendung
Berarak pelan,menyisir langit
Tak ada satupun air jatuh
Aku menengadah...
Tak lagi berharap air jatuh
Menunggu senyummu
Antara pesona arakan mendung
Mestinya kau tertegun
Hempasan angin yg masuk lewat jendela
Adalah rindu yg kutitipkan
Berarak dibawa mendung
Dan dihempas angin diantara sela ketermenunganmu
Aku melihat jelas harapmu
Pelukku merengkuh segala cintamu
Rinduku membingkai rapat asa dan doamu
Bahwa tak ada rindu se dahyat rindu yang kumiliki
Dam kau adalah pemilik rinduku, hanya kau...
I love you mi
Warna yg memenuhi seluruh ruang hati bernama cinta
Dan ruang hatiku adalah dirimu
Jantung yang berdetak melebihi putaran jam adalah rasa rindu
Dan detak jantungku adalah dirimu
Lalu apa lagi yang harus di risaukan
Bukankah semua hari telah menjadi milik kita
Bukankah cinta dan rindu telah mengikat kita
Maka diamlah disini
Dalam relung hati
Mendamaikan diri, bersama ikrar yang telah terucap
Komentar
Tulis komentar baru