Skip to Content

Merangkai Asa

Foto Lutfia Husna Nisa

Secangkir kopi mengepulkan kehangatan

dalam lorong jiwa yang kelam.

derap langkah kaki orang berdatangan,

melihat sepintas, lalu mencibir ringan

 

Dulu, aku gula tanpa semut,

daya tarik tak menarik,

berada dalam remang ku mengangis

merindu hadirmu wahai sahabat

memelukku dan mengerti dukaku

mendengarkan dusta terlontar

melihat buta berangan

namun kamu setia hadir saat mereka menyingkir

 

kini, aku garam dalam laut

membaur bersama keriuahan dunia

mentertawakan kehidupan sepi mereka

dengan asap rokok mengepul

ku sendiri tanpa pondasi

tak mengerti yang kutertawai

tak paham aku yang kutangisi

hanya karena aku

lupa siapa diriku ini

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler