Kepada sang Pelukis Semesta
Sungguh dasyat adaMu, ya sang agung. Sungguh maha segala. Engkau, pawang dari segala jalan. Tukang dari segala hancur. Obat dari segala duka. Si pemahat garis tangan. Gudang kehidupan bagi segala lapar dan haus.
Sebab engkau sang ahli penumbuh matahari esok bagi kami. Yang sanggup menghentikan waktu dan menghidupkannya kembali hanya lewat sebaris puisi."
Komentar
Tulis komentar baru