Anakku...
kau tidak akan ku anggap sebagai menantu
karena kaulah hidup dan mati putraku kini
kaulah pendampingnya mengarungi bahtera hidup
katakan pada ibu
jika putraku menyentuhmu dengan tamparan
jika putraku menegurmu dengan hardikan
jika putraku menafkahimu dengan air mata
dengarlah menantuku
ibu dari cucu-cucuku
sesungguhnya hidup ini
adalah roda-roda yang berputar dengan kecepatan tinggi
ketika berada di bawah
beri suamimu semangat
ketika kalian berada di atas
janganlah enggan melihat ke bawah
sabar dan tawaqal
jadilah kalian golongan hamba-hamba-Nya
yang bersyukur
(2009)
Komentar
Tulis komentar baru