tak ada yang mampu ku petik
dari cakrawala luas
sore ini
dengan wajah muram
hari yang lelah beranjak tidur
entah apa
entah mengapa
entah bagaimana
terlihat garis murung
di wajah sang hari
apakah kekasihnya,
matahari
berpindah
dan berlabuh ke lain suka
tapi tak ada yang dapat aku lakukan
aku telah pujuk embun
aku telah pujuk awan
aku telah pujuk matahari
tapi ia tetap menangis
ku tempuh hari tanpa luka
ku jalani waktu tanpa rasa
air mata
cinta
silih berganti
(2012)
Jendela Sastra
Komentar
terima kasih
terima kasih untuk karyanya yang menginspirasi :)
starlight
Selamat Berkarya
Jika puisi ini memberikan inspirasi buat saudari, selamat berkarya demi kemajuan kesusastraan Indonesia....
Salam Jendela Sastra/Media Sastra Indonesia
=@Sihaloholistick=
Tulis komentar baru