tetes keringat luka
berbau amis
dan tubuh yang ringkih
tak mampu bergerak
menyeret damai
yang dipesan dari buku kuno
yang terkangkangi
yang terberaki
lalu dibuka di tengah kerumunan
baunya merebak ke dasar
sisi kehidupan terdalam
kelak damai itu akan terurai
bersama suara yang tak jelas
tetes keringat luka
berbau amis
lewat tengah malam
ketika lonceng dua belas
berdeting menyeramkan
(2012)
Jendela Sastra
Komentar
Tulis komentar baru