PINTU YANG TERBUKA
Malam bulan ada bintang ada
Angin lembut semilir membawa basah
Daun papaya diam bertanya
Kakek mengapa engkau gelisah
Malam bulan ada bintang ada
Kenangan meraba dada memeluk lembut
Keset usang diam bertanya
Kakek mengapa engkau seperti takut
Menari gemulai daun dan tangkai kuping keledai
Menari gemulai lembaran daun serai
Semua bertanya mengapa langkahku gontai
Kujawab ah tidak aku biasa-biasa saja
Aku di sini meraba daun pintu surga terbuka
Aku menunggu dekapan Kekasih Mahanyata
202008280800 Kotabaru Karawang
Komentar
Tulis komentar baru