Saat muara laut terbalut sepi
Kabut dari barat menjulang merah merakah
Saat itu pula langkahku terhenti di sini
Kau tuntun aku ke rumahMu yang hening
Kau panggil aku dalam satu madah
Dalam isyarat yang Kau tujukan
untuk hati yang ikhlas
Dalam sujud yang terbalut rindu
O, betapa indahnya lantunan tilawah
Dari corong lusuh itu
Kau pecahkan sunyi dengan sayup penggilan suci
Meski masih banyak yang menutup hati untuk mendengarnya
Aku tetap setia pada lima waktu perintah Rasul
Di sujud terakhir,
Ada rindu yang sepertinya
Tak ingin lepas di sini
dan, waktu
sepertinya akan semakin merindu
Apakah ini yang terakhir?
Banda Aceh, 11 November 2009
Pada Sujud Terakhir
- 4303 dibaca
Komentar
Tulis komentar baru