PELANGI TERKEPANG DI MATAMU

pelangi terkepang di matamu, mataku terkepung mejikuhibiniu

berputarputar tersedot pusaran sepersekian detik putaran waktu

bibirmu basahbasahbasah lembut berkecipak sajak majalah remaja

suaramu renyah meremahremah hati, meremahremah semuamua

wajar saja aku tergilagila, tidak wajar kalau tidak jatuh cinta

sehari tak bertemu rasanya seperti seminggu, seminggu tak bertemu

seperti sebulan lebih tiga minggu ... tanpamu, waktu dikali tujuh

jadi plis jangan terlalu sering bikin rindu, bakal cepat tua aku

duhai kau sang jelita nan penuh pesona nan wajar bikin jatuh cinta

apa kau peri apa kau manusia bisabisanya sejelita itu

kalau kau peri jadilah manusia, kalau manusia jadilah pacarku

jangan menolak jangan tak mau, bisa pecahbelah besoklusaku