Sahabatku,
Kau datang memenuhi benakku dengan senyum kusut
Menyelinap dalam celah-celah malam di bulan penghujung ini
Sungguh sebuah kerinduan yang sangat tiba-tiba
Saat aku mulai melupakan kematian muda kita
Yang tertunda dulu
Mungkinkau ingin menyapaku dengan kerinduan yang sama
Atau ada pesan di dalam wajah yang menatapku sengit?
Ah.. kauterlalu enggan berkata-kata
Kau membuatku sangat gugup,
Tapi suahlah..
Apapun itu kuharap kau akan kembali
Sebab aku masih di perbatasan
untuk beberapa bulan penghujan ke depan..
Komentar
Tulis komentar baru