Permohonan ku.
Pak presiden, perhatikan kami.
Penulis-penulis jalanan.
Yang mulai terabaikan.
Pak presiden, perhatikan kami.
Perangkai-perangkai kat pinggiran.
Yang tiada mampu berkata.
Pak presiden, perhatikan kami.
Putra-putri sastra Indonesia.
Yang mulai tak dipandang.
Dan tak ingin di kenal.
Pak presiden.
Kata adalah hidup kami.
Dan sastra adalah jiwa.
Jangan pisahkan kami.
Dengan pengucilan ini.
Jangan hancurkan kami.
Dengan keterasingan ini.
Kumohon.
Pak presiden, perhatikan kami..
Komentar
Tulis komentar baru