Dalam_garis_takdirpun_Tinkerbell_tidak_akan_bisa_menjadi_kekasih_Peterpan.jpg
Puisi untuk Peterpanku
Aku membuka kembali buku yang telah lama aku tinggalkan
Tentangmu yang telah aku lupakan
Kenangan itu kembali bersama lembar yang terbuka
Bayanganmu memenuhi angan
Semua memori memaksa menerobos ke dalam kepala
Perasaan sesak itu muncul sesaat
Mengingatkanku akan keindahan ciptaan Tuhan yang pernah aku damba
Bagaimana kabarmu, cinta?
Masihkah kamu mengingatku sayang?
Masih ingatkah kamu pertemuan kita di Neverland?
Apa kamu telah meninggalkan semua masa lalumu disana?
Aku kembali membaca cerita kita
Orang lain mungkin menganggap ini cerita yang menyedihkan
Bila seperti itu juga tak apa
Dalam garis takdirpun Tinkerbell tidak akan bisa menjadi kekasih Peterpan
Aku hanya menjadi teman saat kamu berkelana mencari jati diri
Setelah kamu menemukan tujuanmu dan pujaan hati…..
Perjalananku denganmu terhenti
Kisah kita sudah berakhir denganmu yang memilih Wendy
Selamat tinggal kasih
Neverland dan segalanya tentangmu akan tetap ada dalam memori
Aku akan tetap menjadi Tinkerbell untukmu walau kau terbang menjauh
Tak mengapa, aku tahu
Sidoarjo, 28 Desember 2021
Jendela Sastra
Komentar
Tulis komentar baru