SEMBAHYANGKU BUNTUNG
Oleh : Nick Kuway
sembahyangku lusuh
bilas air wudhu yang kubasuh pekatnya dosa tak jua luruh
hingga walau diri tlah berusaha berpeluh-peluh gersang dahaga dan jauh dari teduh
karna sembahyangku tak menyeluruh
yang bergerak dan bersujud hanya raga bukanlah ruh
maka tak kutemukan khusuk yang utuh
sembahyangku kikir
hanya ingin meminta tanpa hati yang berdzikir
buah dari kesombongan akal pikir
tak ada ikhlas yang terukir
khusuk menyingkir
Allah tak hadir
sembahyangku kumuh
sesak penuh pikiran bergemuruh
hingga tak selaras hati dan tubuh
yang ada hanya jenuh
tak bisa khusuk ku rengkuh
Allahku hilang semakin jauh
sembahyangku buntung
penuh cacat hati yang entah kemana melarung
coba kuikat niat dengan kain sarung
namun khusuk tak jua di rasa hingga lafal penghujung
Allah bimbing aku yang tak tau diuntung
jangan biarkan aku tersesat gelisah tak berujung
Madura,02.12.17
SEMBAHYANGKU BUNTUNG
Oleh : Nick Kuway
sembahyangku lusuh
bilas air wudhu yang kubasuh pekatnya dosa tak jua luruh
hingga walau diri tlah berusaha berpeluh-peluh gersang dahaga dan jauh dari teduh
karna sembahyangku tak menyeluruh
yang bergerak dan bersujud hanya raga bukanlah ruh
maka tak kutemukan khusuk yang utuh
sembahyangku kikir
hanya ingin meminta tanpa hati yang berdzikir
buah dari kesombongan akal pikir
tak ada ikhlas yang terukir
khusuk menyingkir
Allah tak hadir
sembahyangku kumuh
sesak penuh pikiran bergemuruh
hingga tak selaras hati dan tubuh
yang ada hanya jenuh
tak bisa khusuk ku rengkuh
Allahku hilang semakin jauh
sembahyangku buntung
penuh cacat hati yang entah kemana melarung
coba kuikat niat dengan kain sarung
namun khusuk tak jua di rasa hingga lafal penghujung
Allah bimbing aku yang tak tau diuntung
jangan biarkan aku tersesat gelisah tak berujung
Madura,02.12.17
Salam kenal buat semua pegiat sastra di jendela satra
Komentar
Tulis komentar baru