Saat mata arah angin menuju titik perpisaan disanalah kau tinggalkan.
Bungkam saja senja agar kau tetap disini,
Bersama diriku dan kesendirianku.
Kau yang bernama rindu.
tetapanlah disini bersama hembusan angin,
Kita pernah bertemu pada satu titik dan berpisah pada sebuah tanda tanya.
Bayangmu yang menghilang semakin jauh.
Tertutup selimut kabut hingga tak dapat ku jamah tubuhmu.
Aku mulai jengan dengan kesendirianku.
Jika saja satu hari dapat ku pinjam.
Aku ingin bertemu denganmu,
Menghela satu napas bersama.
Berdiri menatap waktu yang tak seiring dengan kenyataan.
Komentar
Tulis komentar baru