Peluit tanda itu mengoyak hatiku
Sebuah perpisahan mengakhiri pertemuan
Selalu begitu
Membuat pilu
Lalu aku harus bermenit duduk terpaku
Di peron itu menanti waktu
Saat kau harus mencium pipiku
Lalu tanganmu melambai kaku
Di stasiun ini engkau selalu menanti
Di tempat ini engkau mengantarku pergi
Datang dan pergi silih berganti
Dan kita tetap mencari
Seperti apa hidup yang harus dilakoni
Berkali-kali kita berbincang tak jua mengerti
Peluit itu mengusirku pergi
Membawa tatapanmu yang menemaniku
Dalam gerbong panjang kehidupan
Bergerak menjauh dari stasiun Tugu
Nia Samsihono
Komentar
Tulis komentar baru