Jika ditanya
Tempat apa yang paling saya suka,
Saya jawab ia jalan
Sepertinya hanya di jalan
Pohon-pohon di pinggiran,
Bisa berjalan berganti tempat
Menyambut hangat kami yang lewat
Tak peduli angin dan asap seberapa kuat
Sepertinya, iya
Hanya di jalan
Manusia lepas kulit tipunya
Hakikatnya tak mau mendengarkan
Suara deruan dari kendaraan
Namun miliknya, ia besar-besarkan
Saling menghardik dan memaki
Dengan klakson-klakson melengking
Pada lampu merah tak bersalah
Yang merenggut sisa waktu mereka
Memang iya, hanya di jalan
Manusia selalu selip-selipan
Di atas kerasnya aspal kehidupan
Namun amat disayangkan
Jika akhir dari tujuan mereka berbeda
Borobudur, 3 Agustus 2020
in.mardiana
Komentar
Tulis komentar baru