Terbunuh Sepi

Masih dengan suasana ini,

Masih dengan cuaca yang sama pula,

Lelah hati, pikiran, dan jiwa,

Enyahku pun tak bersua, tatkala dua rona menghampirinya,

Senja, begitulah nafas-nafas itu menuturkannya,

Sesekali, mengalir kanvas mengguratkan kaligrafi cuaca suka,

Sesekali, singgah pena sketsa gubahan warna-warna dalam dusta,

Masih dengan cuaca ini,

Tak jua beda dari dulu sebelum berganti masa,

Dari hulu hingga hilir halus terdengar,

Dari seberang sampai tepian datang siar,

Tapi tetap tandus,

Hanya musim gugur yang selalu di hadap,

Kemana engkau musim semi,

Kaligrafi Senja yang dulu pernah di hati,

Dua atau Tiga tahun lage,

Masih dengan cuaca seperti ini,

Dan masih seperti ini.

Solo, Agustus 2011