Egoku keji mencuri memori
hingga tak merasakan
aku hanyalah siapa diriku kemarin
Sebelah kaki menyeret lewati rindang pohon
dalam terpana, daun gugur menutupi jejak pengejaranku
atas kisah hari ini, mangsa keraguan
Iblis yang membohongi
meninggalkan saja bersama kemaren
menjanjikan harus menjadi siapa diriku
Padahal, aku tlah merangkak meninggalkannya
jauh ketika kemarin menyisakan beberapa detik saja
dan aku masih memerlukan naluri hari ini
tuk mencari tahu, obat bagi jiwa
Komentar
Tulis komentar baru