Sungguh aku, terkadang dibuat termangu
merasa jauh dan seperti tak pernah mengenalMu.....
Itu karena aku, diriku
saat memalingkan wajah, membuang muka dari Mu.
Namun ketika kuputar mukaku
'tuk memandangMu....
Masih silau mataku,
semakin ingin tahu diriku
apa yang ada, apa yang menyilaukan itu.
aku tak memaksa, aku rasa aku memang belum mampu
aku berserah, kunikmati silau itu
kurasakan saja pancaran itu..
Pelan...perlahan....
sedeikit...sedikit.....
Pancaran itu melemah
silau itu sirna
berubah, berganti, seraut wajah
yang tak asing bagi jiwa.
ya.... tak asing dalam hidup... DIA.... ya DIA....
DIA pendampingku
DIA kekuatanku
DIA penolongku
DIA gunung-batuku
DIA........ TUHAN ku
Komentar
Tulis komentar baru