Skip to Content

Molotov Terakhir

peluru melesat. menerobos kulit yang asing. menembus dada berdetak tegas

pemilik langkah yang enggan mundur

walau udara memanas di dalam kepala

Dua Ratus Kalimat Cinta untuk Mey

Lantunan ayat-ayat cinta itu kembali hadir dalam kemarau hatiku yang kian gersang, dua ratus ayat cinta itu menggantikan sembilan puluh delapan harapan yang hanya menjadi kenangan yang kian menyesakkan. Kini seratus dua harapan baru telah menjemputku untuk menjadi wanita yang paling sempurna setelah jubah hitam sempat menyelimutiku saat aku merasa benar-benar rapuh.

Mungkin Aku Lupa

Aku mungkin lupa

dimana kusimpan aroma hujan

yang kauberi padaku waktu itu

Juga warna mata dan rona senyummu

 

KETIKA POLITISI BERPUISI

ketika politisi berpuisi

alih alih orasi

caci dan maki

Salman ImaduddinMolotov TerakhirHidayatul KhomariaDua Ratus Kalimat Cinta ...
Mega Dini SariMungkin Aku LupaombiKETIKA POLITISI BERPUISI

Karya Sastra

Labirin realita

Labirin realita

 

Aku lelah.

Kata itu berulang kali berputar di kepalaku,

Seperti angin yang tak mau berhenti

Menghantam jendela retak.

melati itu tak lagi mewangi

melati dan aneka kembang merekah di seluruh taman

aneka warna menghias setiap sudut pandang

tapi ternyata tidak memantulkan keindahan

Dadu kehidupan

Dadu Kehidupan

 Karya: Ananda Fitria

 

 

Saya pikir rumah kaca, ternyata rumah duka.

Timba di Dada

Timba di Dada

Hati bagai timba di dada menggantung,

Selagi Masih Bisa

Kembali pada tengkujuh

Berbasah-basah pada malam

Kaki sepatu

jaket hitam

Herba kemerahan

Menghidupi legamnya hati

dari keringkihan

Turu Awan

Turu Awan

Yen srengenge ndhuwur ing langit awang,

Jejak Sang Daun

Jejak Sang Daun

Daun bersatu di cahaya pagi,

DOAKU

Doaku menjelma burung layang

Tak kunjung terbang

Diombang ambing oleh angin yang kian asing

 

Kerikil dan batuan tebing yang meruncing

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler