mungkin kata kini tak cukup mampu lagi memberi kita kesimpulan bahwa kita memang saling mencinta
hingga pertengkaran kecil akan membesar lalu melempar kita pada perpisahan
di kesendirian kita akhirnya menyadari juga bahwa kebersamaan tetap menjadi mimpi kita
dan kita tersadar juga betapa tidak dewasanya kita berfikir hingga kita menyiksa diri sendiri
mungkin kau memang benar jika keinginanmu diperhatikan lebih besar ketimbang aku tapi tetap saja ada
sayangnya kita belum bisa bersama kini
sedang aku hanya baru bisa menyusun akan ada malam-malam dimana malam akan kulalui tanpa tidur dan menikmati wajahmu yang mendengkur halus
sambil sesekali aku mengecupmu penuh rasa
kau akan mengatakan aku kekasih gila padahal kegilaanku hanya padamu
sedangkan alasan lain untuk menilai aku gila tak dapat kau cari
mungkin kita butuh ekspresi perbuatan untuk sekedar meyakinkan
bahwa aku atau kau adalah sepasang kekasih lebih dari ucapan sajak
bahwa aku atau kau adalah sepasang pemimpi lebih dari ucapan apapun
Andam Dewi
Rabu, 8 Oktober 2014
Pukul 03.35 WIB
DARI WAKTU KE WAKTU AKANKAH KEBOSANAN MEMAKSA KITA BERBAGI RASA YANG LEBIH DARI SEKEDAR CINTA
- 2752 dibaca
Komentar
Tulis komentar baru