Skip to Content

Cipta Puisi

Puisi Burhanuddin Soebely

Burhanuddin Soebely dilahirkan di Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan, 2 Januari 1957. Bekerja di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten HSS.

jalan sang pencipta

Dengan tanganku kurangkai ini untukmu,

meski diam tanpa nada dan bisu tanpa suara.

Dengan tanganku kurangkai ini untukmu,

UNTUK-MU IBUNDA

Bunda…

Diusiamu yang semakin menua ini,

Engkau tampak lelah dan letih,

Makin banyak bebanyang engkau harus pikul,

Makin banyak derita yang engkau terima,

SENYUMAN-MU

Seiringan dengan alunan lagu,

Yang terdengar oleh telingaku,

Dan,

Terus bersemayam di hati ini,

Aku selalu merasakan suara alunan lagu itu,

ajarkan aku

 

Ajarkan aku

 

aku bagai telur yang baru menetas

tak tahu apa dan bagaimana

cara berterbang di bawah lautan langit biru

berjalan mengisi perut yang kosong

 

ajarkan aku

aku tak tahu harus bagaimana

melangkah dengan segala keseimbangan

berbica dengan baik dan sopan

 

Ibu Bumi

Usiaku,

Sudah rentan dengan tahun

Terlalu melelahkan untuk menghitungnya dengan jari

Walaupun dengan jari-jemari anak-anakku sendiri

 

Aku,

Mata Di dalam Mataku

semalam, aku menghadap cermin

aku melihat di mataku ada mata

di dalam mata itu ada mata lagi

aku melihat banyak mata

di mataku

aku bahkan tidak tau

Puisi (Ketika Cinta Tak menyapa)

ketika cinta tak menyapa

derai air mata

menghilang sudah asa

 

Hidup ini~

Seperti selembar kertas putih

Terlahir tanpa dosa

Terlahir tanpa tahu apa-apa

 

Seperti air mengalir deras

Masalah datang dengan seenaknya

Mimpi

Kadang ku bermimpi

Aku duduk di singgasana

Memakai baju hijau muda

Dengan segala perlengkapan mewah

Dengan segala benda nan anggun

 

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler