Aku tak mengerti harus mengawalinya darimana lagi. Setiap jarak yang kau tempuh semakin hari semakin menjauh.
KENANGAN siapakah kau; yang merapikan jejak usang kehadiran segala penghabisan-sebetulnya telah tiada satu demi satu nampak;
dalam terik mentari, kucoba torehkan pena
Untuk melemaskan kakunya jari jemari
angin berhembus dari dua arah, memberikan arah, panas ,sejuk
Komentar Terbaru