KENANGAN
siapakah kau;
yang merapikan jejak usang kehadiran
segala penghabisan-sebetulnya telah tiada
satu demi satu nampak;
bau shampo yang tinggal di bantal
bercak darah ditembok, akibat jemarimu
iseng menepuk-nepuk pantat nyamuk
sembari kau berikan punggungmu,untuk ku baca
bahwa kau lagi marah
siapakah kau;
menggugurkan wajah seperti daun kemarau
menebar di kamar.
KENANGAN
- 1776 dibaca
Komentar
Suka!
Endingnya paling saya suka.
Salam kenalku.
thedarknessofsatire.blogspot.com
Tulis komentar baru