gemuruh hati
gemuruh kegetiran
gemuruh ombak laut di pusaran cinta
tangisku bagai hujan deras
mencipta telaga di kelopak duka
saat pelangi datang duluan
menghapus basah di tepian samudra
gemuruh yang bisu
tanpa sepatah kata
bagai hujan membasahi dusta
kita tenggelam dalam curah hujan
melusuhkan hati dalam tebing kegalauan
cinta tinggal separuh waktu
kau tinggalkan
atau kucampakkan
karena aku hanyalah hujan yang tak bersuara
Semarang, 2 Desember 2013
Jendela Sastra
Komentar
Tulis komentar baru