Putus nyawa, putus asa
Manusia—makhluk yang paling sempurna
Menciptakan alat-alat genosida
Hewan-hewan tak berdosa
Menjadi percobaan pertama
langit bergerak melintasi lebih dari satu jiwa berpindah dari satu cahaya ke cahaya yang lebih terang
Katanya sih sekarang sabtu malam
Ada yang bilang malam yag panjang
Untuk mereka para pasangan
Ngga sedikit juga mereka yang sendiri
Ada anak kecil berlari di sebuah tanah lapang.
Ada kupu-kupu yang hinggap di tanaman berbunga.
Ada malam yang sunyi.
Ada siang yang sepi.
: Membaca Kumpulan Puisi Kusampirkan Cintaku di Jemuran karya Asep Sambodja
oleh Anas Prambudi
Oleh: SALMAN HAFID (dalam Suara Karya, 12 Okt 2013)
Bumi berawan…
Putih keabu-abuan saat ku tengadah
Tak bercorak warna-warni
Setitik sinarpun tak ada
Suara gemericik air membentur batu
Sungai bernyanyi sepanjang waktu
Turun dan pasti
Sungai itu serupa lidah naga
monyet monyet berlagak manusia
monyet apa manusia.
bagai monyet,
menjelma di kota bencana.
tapi,
kenapa bertopeng manusia?
~
manusia!
Komentar Terbaru