Beberapa hari ini hujan berhenti bicara
nampaknya sebentar iya terasing dari belantika angkasa
Sebentar iya mawas diri, berkontemplasi di gugu nya senja
Pa, waktu berjalan terasa cepat sekali meninggalkan ku.
Baru saja kamu tidur di keabadian kemaren
Kini aku terbangun dengan harapan mendengar suara mu lagi disetiap pagi
pikirkan lagi, aku hanya sebentuk hitam
aku tak lain ialah kumpulan kelam
aku buikannya salah adalah sekedar bayang-bayang malam
penikmat sendu senja
jadilah seperti senja
ia selalu dirindukan angkasa
angkasa tampak kelabu tanpa senja
senja adalah peraduan segala sedih hari yang hura harunya
Lelah mata ini memandang sendu hari dunia
Melihat gelak tawa mereka yang merayakan sebuah kenistaan
Yang menindas berbagai macam kebaikan
Hey langit ku, bagaimana bisa kamu menghadirkan hujan di awal januari
Sementara laut ku sedang bersenda di tepi cakrawala
Bagaimana kabar hari ini purnama ku yang menua?
Kemarin.. kulihat cahaya mu mengkilap dari serat serat daun di belantara
Cinta, kau hembuskan kakiku hingga kebagian yang meninggi disana..
Cinta, kau peluk erat tanganku ini, hingga tak satu setan pun berani memegangnya..
Aku berada diantara hidup yang malam
Dan pagi yang mulai tersulam
Bibirku terkunci oleh kenangan hari senja
Kenangan yang membawa ku pada nya
sudah mau berganti saja hari demi hati
air di danau ku sudah tak sebening dahulu,
sekarang banyak taman kepalsuan tumbuh dibawahnya,
Komentar Terbaru