untuk penantian ini
dimana waktu tak sudi berdiam diri
ia berirama sambil berlari
tak peduli jarum jam berhenti atau tidak
ia akan terus berdetak
Hei ar-RahimApa kabar
Dahulu aku tahu guna telapak tangan
Lebih baik ke bawah daripada ke atas
Dahulu aku tahu apa apa yang jangan
Tapi aku ‘tak paham mana yang pantas
Dua dalam satu muka, di antara sesama..
jalan satu -- berlawan arah, berpapas.
memberi salam!
Standing in between the walls of the abstract
Eyes sliced with the glare of light in
Cruel smokes from stomach ashtray
Entering the imagination gap that still a virgin
JENUH Ku tapaki jejak jalan hidupku ini... Silih berganti pagi, siang, sore dan malam.... Aku tetap saja disini...
LELAKI BIASA Aku hanya lelaki biasa.... Dalam hidup yang penuh liku... Dalam cinta yang penuh romansa... Kucoba susuri jalan hidup ini...
UNTUKMU AYAH Dia pernah terjatuh, merangkak rangkak, berlari kesana kemari.... demi kami anak anaknya.....
DEMI WAKTU Demi waktu yang telah merenggut umurku.... Terima kasih selama ini kau telah menemani hidupku dalam Setiap helaan nafasku....
kelu jiwa ini adalah gelap
Kan kubawa kau melebarkan sayap sudut terdalam ..
Jika kau adalah terang
Maka sibak sluruh gelap in,i
agar gelap merah yang hitam
Komentar Terbaru