Oleh: Feni Lintang Utari
Bisikan malam kian memperjelas mu Menentukan akan sebuah akhir Meraskan getaran dunia dalam Oh sunyi nya malam
Tekak tak mampu lagi berdusta
Kedipan demi kedipan telah bersedia
Hamparan jiwa yang tak terlihat
Akankah bisa terlepas dan selamat?
kemarilah, sayang!
ku pakaikan selendang biru ini di bahumu.
ku kalungkan jantungku di lehermu.
ku lilitkan cincin bertuah ini di jarimu.
Pada saatnya aku tiba di sini
Menyapa, dan selalu tampak nyata
MATI
Ribuan peluru itu masuk ke dadaku...
Komentar Terbaru