Aku pilu mendengar kesiur cerca
seperti angin berpumpun di awang
dari kolong sebuah rumah kumuh
tempat sanak-sanak terlahir
telingaku tertangkup oleh gunung-gunung
Puisi Renungan l Rahmat Adianto

Terpopuler Hari Ini
|
Sebulan Terakhir
|
Terpopuler
|
Komentar Terbaru