Skip to Content

Steven Sitohang

Aku Sedang Bernyanyi

Rabu, 22/03/2017 - 23:56 — Steven Sitohang
aku sedang bernyanyi
seperti malam teramat sepi
ketika bulan malas menyinari dan bintang enggan menemani
kita pernah menulis berdua pada satu buku yang telah ku bunuh

Kemarahan Si Maria

Selasa, 14/03/2017 - 21:19 — Steven Sitohang
“ku melihat muka para lelaki”, katanya, “seperti badut dengan tata rias yang aneh”
“matanya yang tajam sedikit layu penuh iba bersisi tajam dua”
 

Wanita yang Membunuhnya (Stella)

Selasa, 14/03/2017 - 21:13 — Steven Sitohang
mampirlah sebentar hujan. temani daku.
telah diperkosanya semua sajakku, tanpa ia baca.
di pojok sana berdiri seorang wanita, bernama Stella.
 
tenang dan menggoda

Tatapan Kosong

Senin, 13/03/2017 - 01:39 — Steven Sitohang
awal hingga titik
ku mencari
satu objek yang menggelitik batu dalam hatiku
 
dua tanda kutip
yang menandakan antonim
padahal indah berburuk sangka
 

Benih Haram Pada Tanah Gersang

Senin, 13/03/2017 - 01:35 — Steven Sitohang
Satu peristiwa mengintip dengan satu mata yang merah
Mengurai arti pada pengalaman berkaki pincang
Keringat menodai malam udara sejuk beraroma dosa

Gali Sumur

Senin, 13/03/2017 - 01:29 — Steven Sitohang

Sekop baja mulai bekerja

Lapisan demi lapisan

Mengorek tanah

Mengincar lubang

Mencari cairan

Sekuat tenaga

Mencari minuman

Musik Blues dan Segelas Kopi Sidikalang

Minggu, 12/03/2017 - 13:20 — Steven Sitohang
dari sini warna jiwaku berasal
1066 meter dari permukaan laut
siang surya mencubit, malam dingin menggigit
tempat beristirahat Papa Mama dipanggil maut

Senyum Gadis Jelita

Minggu, 12/03/2017 - 01:13 — Steven Sitohang
Banyak hal tergambar
Sarat akan emosi
Menambah kepesonaan, katanya
Di luar? Atau di dalam sana?
Aku tak mengerti
 
Menceritakan kesetiaan

Menjilat Luka

Minggu, 12/03/2017 - 00:50 — Steven Sitohang

Lewat pintu itu mereka keluar

Selangkah demi selangkah detik tak terhitung banyaknya

Satu lukisan menggeliat layaknya ular

Melilit menghimpit benak tertinggal

Bisikan-bisikan

Minggu, 12/03/2017 - 00:46 — Steven Sitohang
udara dingin buatan menyambut
tenang layaknya sungai, sejuk seperti gunung
tapi bukan

aku pilih satu meja kayu
duduk
Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

lanjut

Terpopuler

lanjut