Sekop baja mulai bekerja
Lapisan demi lapisan
Mengorek tanah
Mengincar lubang
Mencari cairan
Sekuat tenaga
Mencari minuman
Mencari harapan
Untuk sesama
Sekuat tenaga, sedikit istirahat
Tuk menikmati arti segelas kopi
Tuk sebentar menghargai keringat
Tawa dan canda mengumpulkan tenaga lagi
Sebentar saja, ia kembali berdiri
Sekop baja mulai menggali kedalaman
Beberapa kali berbenturan dengan batu
Akar-akar tumbuhan dan cacing
Aroma tanah menjadi satu
Baiknya ia tak peduli
Hanya memperhatikan inti
Dan segala gerutu hati
Hingga kedalaman yang harusnya terdapat air
Sekop-sekop baja berhenti
Tak terlihat harapan tadi
Tak tercium aroma cairan
Tenaga telah terkuras
Terdengar gerutu hati sesama
Sekop baja keluar dari lobang tadi
Mencari inti baru, dan mulai gali kembali
(Jakarta, 10 Maret 2017)
Komentar
Tulis komentar baru