Skip to Content

Cerpen

Cintaku Tumbuh Kembali

Jalan untuk memulihkan keterpurukan hati ternyata  juga tidak semudah apa yang banyak disarankan teman maupun keluarga. Aku sangat berhati-hati ketika ada yang  pria yang  mendekatiku atau yang diperkenalkan oleh orang lain. Aku tidak begitu peduli dengan omongan siapapun dengan usiaku yang sudah melebihi tigapuluh tahun dan belum juga berumahtangga.

Aku Yang Tertipu

Meskipun tidak aku sampaikan dahulu secara terbuka kepada keluarga selain  kepada  ibu dan ayahku, serta tidak aku buat status di media sosial kedekatanka pada Mas Arka kian menyebar luas. Teman-teman sekerjaku  maupun  teman-teman satu dinas di kabupaten maupun kecamatan  lain juga telah  mendengar.

KEGALAUAN FANI

“Pak..., doakan aku agar aku mudah menggapai cita-cita. Aku akan telah memulai usaha kecil-kecilan di samping melanjutkan studi,” ungkap Fani pada ayahnya memecah keheningan ketika keduanya istirahat di sela-sela menyiapkan beberapa kelengkapan Fani yang akan berangkat meneruskan studi ke luar pulau.

IBU, BAGAIMANA AKU HARUS BERBAKTI

Paradoks di dalam hati Iqbal telah begitu mengkristal. Paradoks antara harus berbakti kepada ibu dan perlakuan ibu yang kurang sayang terhadap dirinya yang telah dialami sejak kecil. Entah sejak kapan ia tak menerima rasa kasih sayang dari ibunya, yang jelas semenjak ia ingat hampir setiap hari tak ada hiasan yang ia terima kecuali bentakan ibunya.

Cerpen: Jo

Namanya hanya Jo. Ia tak punya nama panjang. Tinggi 160 cm dan berambut cepak-ngehe.

Satu tahun yang lalu, pukul 02.00, Jo ditemukan sedang kayang di bawah lampu jalanan oleh seorang peremuan bermata sayu. Awalnya ia mengira Jo adalah malaikat yang sedang menyamar menjadi orang gila.

Para Pengingkar

 

             Days that are over, dreams that are done.

Though we seek life through, we shall surely find

             There is none of them clear to us now, not one.

JEMBATAN RANGKUI

 

 

Pangkalpinang, 1963.

 

Nasihat

Lelaki renta itu kembali terlihat melamun di teras rumah. Terduduk di kursi rotan yang seakan menjadi singgasana baginya. Cahaya lampu pelataran yang temaram menerpa mata kecoklatannya. Bibirnya bersenandung lagu yang mungkin hanya dia saja yang tahu.

“Kek? udah malam. Mending kakek di rumah aja. Disini dingin loh.” Dia adalah Joko, cucu Kakek yang berusia 19 tahun.

Percakapan bumi dan langit

 

Di suatu masa, Buana telah menyeru kepada langit, Wahai engkau yang dinamakan langit, Apakah kau tiada melihat Seluruh yang ada di atasku telah lama menggeliat, Mereka menjerit-jerit. Tanah yang ada di permukaan ku telah lama kerontang, seluruh Insan manusia pun mulai murung. Rumput beserta segenap makhluk rasakan kekeringan yang mengakibatkan sengsara tiada ujung.

GAMANG (gadis kecil pada bundanya)

Di pelataran sebuah gubuk dekat pantai, riang bermain kawanan anak-anak kecil menjelang senja.

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler