Hafidz kertas
Hafidz kertas, lahir di Karanganyar Ketapang pada 17 Juni 1996, saat ini sedang menempuh jenjang S1 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di jurusan Aqidah dan Filsafat Islam, Alumni teater kertas Banyuanyar, pegiat di komunitas Alaskaki.
Puisinya yang berjudul "Ngusar makam" menjadi juara dua dalam festival sastra Madura 2018 dan beberapa puisinya juga termuat di antologi bersama Dewan kesenian Tangsel.
Informasi Pengguna
Hafidz kertas
-
Karya Sastra:
Tuhan tidak terjamah rindu
Hafidz kertas — Selasa, 19 Februari 2019 - 20:56 — 0 komentar 5 tahun 48 minggu yang lalu
-
Puisi — Rabu, 20 Februari 2019 - 08:05
-
Puisi — Rabu, 20 Februari 2019 - 07:51
-
Puisi — Selasa, 19 Februari 2019 - 20:36
-
Puisi — Rabu, 20 Februari 2019 - 00:12
-
Puisi — Jumat, 22 Februari 2019 - 12:08
-
Puisi — Rabu, 20 Februari 2019 - 10:19
-
Puisi — Selasa, 19 Februari 2019 - 21:56
-
Puisi — Selasa, 19 Februari 2019 - 21:38
-
Puisi — Rabu, 20 Februari 2019 - 08:18
-
Puisi — Selasa, 19 Februari 2019 - 20:56
Tidak ada tulisan.
Tidak ada tulisan.
-
Karya Sastra — Jumat, 22 Februari 2019 - 12:08 — dibaca 804 kali
-
Karya Sastra — Selasa, 19 Februari 2019 - 20:36 — dibaca 620 kali
-
Karya Sastra — Rabu, 20 Februari 2019 - 10:19 — dibaca 611 kali
-
Karya Sastra — Rabu, 20 Februari 2019 - 08:18 — dibaca 516 kali
-
Karya Sastra — Selasa, 19 Februari 2019 - 21:56 — dibaca 466 kali
-
Karya Sastra — Rabu, 20 Februari 2019 - 00:12 — dibaca 385 kali
-
Karya Sastra — Rabu, 20 Februari 2019 - 08:05 — dibaca 379 kali
-
Karya Sastra — Selasa, 19 Februari 2019 - 21:38 — dibaca 375 kali
-
Karya Sastra — Rabu, 20 Februari 2019 - 07:51 — dibaca 353 kali
-
Karya Sastra — Selasa, 19 Februari 2019 - 20:56 — dibaca 338 kali
| Jenis | Tulisan | Komentar | Pengunjung | ||
|---|---|---|---|---|---|
| Hafidz kertas | Orang Lain | Total | Hari Ini | ||
| Berita | |||||
| Karya Sastra | 10 | 2 | 1 | 4,847 | 3 |
| Wawasan | |||||
| Bookmark | |||||
| Dapur Sastra | |||||
| JUMLAH | 10 | 2 | 1 | 4,847 | 3 |
Data sampai dengan Sabtu, 25 Januari 2025 - 07:56
Jendela Sastra
Komentar Terbaru