Malam ini, segala riak kebahagiaan mengetuk - ngetuk dadaku
Mengusir aneka sepi yang menahkodai detak jantungku
Senyum tersungging di samping lampu remang-remang
Kota-kota menghampiri ; mendekatkan yang jauh kesuluk nadi
Lampu kota berlabuh menjemput remang dan genangan, genangan air mata.
Karena sejatinya hidup bukanlah hampa dan nestapa
Melainkan sebuah kedatangan bahtera yang ditunggui
Angan-angan panjang para penumpang
Untuk menjemput segala kesenangan.
18 September 2018
Komentar
Tulis komentar baru