Skip to Content

November 2009

Apa yang Harus ku katakan pada Bangsa ini

apa yang harus ku katakan pada bangsa ini ketika permadani yang dulu terhampar menghijau kini tersekat-sekat bongkahan beton yang sengaja dijejerrapihkan!

TUANKU, BUMI BERGETAR BUKAN BERGITAR

Tuanku yang duduk disana

Yang termenung memikirkan hargadiri bangsa

Lihat kemari, aku disini terjepit bukit- bukit kemiskinan

Dia Telah Hilang

Tangan Mungil yang halus

Tatapan Mata yang sejuk....

Dan suara tangisan yang indah

Tak akan pernah ada

Getaran...Getaran dalam dinding yang kecil

UNTUK APA BERFILSAFAT

Untuk apa manusia berfilsafat? Untuk apa memikirkan hal yang menguji nalar kita? Atau bahkan menggoyahkan iman kita?

Tidak Bertepi

Malam ini langkahku mulai berhenti

Sesaat kabut mulai menyelimuti

Karena Mimpi

Jahil

Beratus tahun sudah kupaham-pahamkan jerat jahil yang sabar kau tebar di selingkup kampung kami yang menggelinjang dirangsang tabu demi tabu. Indah nian jerat jahilmu menjerat kami, warga kampung yang lugu, untuk bangga berjahil dan risih tersisih jika tak jahil. Sungguh jahilmu itu telah mendedah dan mengubah tabiat kami, adat kami, darah merah kami.

Jembatan Keledai

Lewatlah Jembatan Keledai jika ingin singkatkan perjalanan. Demikian petuah tua para tetua kampung bagi kami-kami yang sering tersesat menempuh jalan pengembaraan. Sungguh sangat singkat dan ringkas jalan para kelana jika menikung lurus dan menapak tulus lewati Jembatan Keledai.

Amir Hamzah

Tengku Amir Hamzah yang bernama lengkap Tengku Amir Hamzah Pangeran Indera Putera (lahir di Tanjung Pura, Langkat, Sumatera Timur,

Sajak-sajak Soni Farid Maulana di majalah Story Terbitan Oktober-November 2009

SOLITUDE

- untuk Grace Nattassya Papilaya

cahaya menembus kabut
dalam hujan lebat. Dari arah kiblat
maut berkelebat. (Daun gugur di alir air
ngalir ke hilir, disentuh angin semilir)


2009

Menafsir Jeihan

MENAFSIR kembali sejumlah puisi yang ditulis oleh penyair cum pelulis Jeihan Sukmantoro, memberikan kesadaran baru dalam benak saya. Kesadaran itu adalah, bahwa daya kreasi Jeihan dalam menulis puisi bekerja dalam dua jalur.



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler