Skip to Content

Juli 2016

Surga Longsor

Minggu, 31/07/2016 - 23:35 — Binoto H Balian

Puisi |
Puisi Religi

"Surga Longsor."

Bangkai waktu yang berlutut.
Dimata kita.
kita yang gemar
menghunuskan dendam.

Gurindam luka
bersimphoni. Bersimbah perih
meraung
merendam sobekan-sobekan sajadah

Bagai Pelangi

Minggu, 31/07/2016 - 22:06 — Binoto H Balian

Puisi |
Puisi Religi

Saat ini

Sabtu, 30/07/2016 - 23:50 — Satrianasaja

Lagu yang kudengar saat ini

Akankah membawaku pada duniamu

Tempat dimana dulu aku mengukir

memori bersamamu.

Tambah komentar baru
1032 dibaca

Perempuan perempuan Pendusta dari Negeri Sebrang

Sabtu, 30/07/2016 - 06:30 — Mw

Puisi |
Pendusta

Aku duduk menunggu,

Tepat dari jarum jam berdetuk, hingga layu dihantam erosi

Kaki dan tangan lapuk, menjamu hari hari panjang dibelaian mimpi

Kosong,

SAJAK DARI LIANG JANTUNG (Si Kecil Ketty)

Jumat, 29/07/2016 - 16:02 — Mikhael Wora

Kutemui dirimu di sudut teras kecil
Tempat para bocah sedang asik meretaki dinding
Dengan pekikan begitu nyaring

Dalam rangkulan kasih penuh
Dari seorang ibu pengasuh
Sorotan matamu lusuh

sakit jiwa raga

Jumat, 29/07/2016 - 12:44 — Amalia Najichah

Sakit Jiwa Raga

Bulan setengah bulat

Menggantung di atas langit

Puisi Terpenjara kenangan mu

Jumat, 29/07/2016 - 10:47 — chinta lintang

"Hal yang menyedihkan dalam hidup ini adalah ketika kamu bertemu seseorang yang berarti bagi mu..

Berhimpun Menjaga Spirit Puisi

Jumat, 29/07/2016 - 09:52 — indra

Tanggal 26 Juli 2012 telah ditetapkan Hari Puisi Indonesia (HPI) di Bumi Lancang Kuning.

Pendeklarasian dibacakan langsung Presiden Penyair Indonesia, Soetardji Calzoum Bachri yang didampingi 40 penyair Indonesia dari berbagai provinsi. Sejak itu pulalah di berbagai provinsi merayakan HPI, termasuk Riau.

Jagung Pagi Hari

Kamis, 28/07/2016 - 21:53 — Salver Matarau

Jagung Pagi Hari

Oleh Salver Matarau

Dua anak laki-laki

Duduk diatas bale-bale

Buat makan pagi sebelum kesekolah

Garuda yang Berdarah

Kamis, 28/07/2016 - 11:57 — Binoto H Balian

Garuda yang Berdarah

tameng-norma di dadanya terkoyak-koyak.
terbakar di sepenjuru kota yang tak berasa.

Terpopuler Hari Ini

Puisi: AIR MATA LELAKI 8
SIHALOHOLISTICK, 25/11/2013 - 14:08, dibaca 920 kali
Puisi: AIR MATA LELAKI 3
SIHALOHOLISTICK, 25/11/2013 - 14:01, dibaca 731 kali
Puisi: Tanpa tuan
Goldano Bintan ..., 18/04/2020 - 16:35, dibaca 207 kali
Puisi: Kebenaran Masih Tersimpan ...
Chaira Andhia Putri, 09/02/2012 - 20:08, dibaca 165 kali
Puisi: Gelas & Isinya
Vivi Fadhila Rezki, 10/02/2012 - 21:33, dibaca 158 kali

Sebulan Terakhir

Puisi: Tengah Kota
Asagi Mukti Nur ..., 28/10/2024 - 14:40, dibaca 254 kali
Puisi: Tumbuhan Merah—Darah
Asagi Mukti Nur ..., 26/10/2024 - 20:01, dibaca 177 kali
Puisi: Bergolak Ulang
Asagi Mukti Nur ..., 26/10/2024 - 21:47, dibaca 175 kali
Prosa: Bersama di Usia Senja
Cahyamulia, 14/11/2024 - 09:52, dibaca 139 kali
Prosa: Para Jelita yang Terperangkap
asepKnz, 09/11/2024 - 16:42, dibaca 101 kali

Terpopuler

Lain-lain: PUISI-PUISI KH. MUSTOFA ...
SIHALOHOLISTICK, 12/02/2014 - 23:55, dibaca 495,140 kali
Lain-lain: PUISI-PUISI AMIR HAMZAH
SIHALOHOLISTICK, 11/02/2014 - 15:20, dibaca 388,051 kali
Belaja ...: RESENSI PROSES KREATIF: ...
SIHALOHOLISTICK, 13/09/2014 - 00:16, dibaca 308,449 kali
Artikel: DASAR-DASAR BERMAIN DRAMA
ombi, 23/11/2009 - 20:10, dibaca 256,824 kali
Lain-lain: PUISI-PUISI TAUFIQ ISMAIL
SIHALOHOLISTICK, 15/02/2014 - 11:18, dibaca 231,738 kali