Skip to Content

Juli 2016

Kutulis Puisi Itu Untukmu

Katamu

Puisi itu sekedar untuk dibaca

Mengenai makna dan artinya

Biar mereka yang mengerti sastra

yang merangkumnya

 

Karena bagimu

Apa Kabarmu, Tuan?

Meski langit abu-abu menjanjikan hujan

Masih ada harapan terang akan datang

Begitu pun dengan rindu yang kusimpan

Meski kuredam riuhnya dalam diam

Kuisyaratkan Rindu dalam Diam

Diisyaratkan embun pada matahari

Ia pergi setelah pagi menghampiri

Diisyaratkan senja pada malam

Ia datang sesaat setelah matahari terbenam

 

Puisi Masuk Sekolah di Pekanbaru Dimulai Hari Ini

Rangkaian  kegiatan Hari Puisi Indonesia (HPI) ke-4 tahun ini dimulai. Hari ini, Komunitas Seni Rumah Sunting (KSRS) bergabung dengan beberapa komunitas bakal hadir dibeberapa sekolah. Antara lain, SMA Negeri 9 Pekanbaru, SMK Labor Pekanbaru, SMA Negeri 5 Pekanbaru, SMA Negeri I Kampar Kiri Hilir, SMA Bernas Pelalawan, SMA Islamic Centre Siak dan beberapa lainnya.

Bernafas luka bernaung doa

"BERNAFAS LUKA BERNAUNG DOA"

 

Sepi beryanyi di tepian senja meriak murka lantarkan jiwa

 

Tatap Senyum

Bermula dari senyuman tipis di wajahmu

Sihir aku dengan pesonamu

Tak lepas kupandang wajahmu

Terbuai aku dalam bayangmu

Hati berdebar, kata cinta bergumam dihati

Rain

Cerber : Bag 1

RAIN
(By : Deva)

Mengharap kau kembali mesti mustahil terjadi

Buat seseorang yg selalu dalam hati,Sebelumnya aku ucapkan selamat Atas lancar jalanya pernikahan mu..

Smg cinta&kebahagian selalu memayungi ditiap langkah hidup mu...

SENJA MUARO LASAK

Dengan deburan pantai
Suara gaduh lalu lalang
Matahari mulai tak menampakkan
diri
Merah tembaga

Be Self

Halangan dan rintangan selalu menghiasi

Setiap peristiwa yang ada

Untuk suatu waktu memintaku menyerah

Untuk suatu masa membuat semangatku bergelora



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler