Skip to Content

TUANKU, BUMI BERGETAR BUKAN BERGITAR

Foto Ardi hardiana

Tuanku yang duduk disana

Yang termenung memikirkan hargadiri bangsa

Lihat kemari, aku disini terjepit bukit- bukit kemiskinan

Aku disini terlempari gunung- gunung kesusahan

Lalu apa yang tuan katakan? “Saya turut belasungkawa”

Apa hanya itu ucapan terindah hasil renunganmu?

Tuanku bumi itu bergetar bukan bergitar,

Bumi itu meneriakan jerit histeri bukan  melantunkan petikan senar,

Lihat kesini tuan, perut bayi- bayi itu mengerang karena tiada asi

Perut anak- anak itu bergemuruh karena tiada nasi

Perut ibu- ibu itu menangis karena ditinggal mati suami

Perut ayah- ayah itu meraung karena sudah tak bisa menafkahi anak dan istrinya.

Kemudian apa kau lakukan? Kau hanya dapat berkata “bersabarlah rakyatku, dibalik musibah pasti ada hikmah”.

Apa hanya itu yang dapat kau lakukan?

 

Garut, 19 September 2009 (29 Ramadhan)

 

 


Kehidupan itu seutuhnya milik Tuhan.

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler