Skip to Content

Mei 2011

asa

Mungkin

Ini adalah kata – kata yang tak berarti

Bagimu

Tapi bagiku...ya!

KENCAN

menatap bulan penuh

mata-mata bintang

: cemburu?

Ngalanglang Karya Godi Suwarna

Pagelaran Maca Sajak, Maca Carpon, Musikalisasi Puisi, Drama Tari - Karya Karya Godi Suwarna dan Pemutaran Video Biography Godi Suwarna.

Nu Maca Sajak:

Godi Suwarna, Yayat Hendayana, Rinrin Candraresmi, Rangga Rahadian, Inten Shaomi Febrisya Wirahma.

Nu Maca Carpon:

Tiga Tahun Bersama Sastra Reboan

Tiga Tahun Bersama Sastra Reboan

oase.kompas.com - “Selamat Ulang Tahun Reboan!” Ucapan yang terangkai sepanjang malam ke-37 Sastra Reboan pada 27 April lalu. Malam istimewa di Warung Apresiasi (Wapres) Bulungan itu ditandai dengan peluncuran Bunga Rampai Antologi Cerpen dan Puisi 3Th Sastra Reboan.

Sastrawan Gelandangan

Sastrawan Gelandangan

www.suarakarya-online.com - TERMIN sastrawan/penulis gelandangan dalam tulisan ini dilansir Linda Sarmili lihat, "Mencermati Halaman Sastra di Media Massa", Suara Karya 23 April, hal ikonisasi membuat saya termangu. Apa memang ada termin semacam itu?

Jurnal Sajak dan Jurnal Kritik Diluncurkan Besok

Sastra Indonesia akan disemarakkan dengan kehadiran dua media baru, Jurnal Sajak dan Jurnal Kritik, yang akan diluncurkan besok, Selasa, 3 Mei 2011, di Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB. Jassin, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat.

air kendi 1

Ditingkah lantunan musik alam yang begitu agung, semilir angin petang hari menghembuskan kesejukan penuh misteri, seorang anak manusia bergaunkan merah merekah, disaput hem berwarna lembut, semerbak wewangian bak dewi surga turun dari kahyangan, membuat Sastro Kaslan terperangah dan terpesona.

Menanti Purnama Hinggap di Pangkuan

Kabut malam mendekapku erat

Menyelimuti tubuh, gigilkan hati yang lama terbius

Kala desir angin membelai kalbu

Membawa daun tuk bercerita

air kendi

Sengatan Sang Surya di tengah hari, menghantar dua gadis kehausan ke depan gubug Sastro Kaslan.

kamu kah, si titik temu ?

berbicara tentang cinta, pun harus sabar.

sabar untuk tidak mendahulukan takdirNya.

tentunya. setiap kita punya masa lalu.

tapi ambil itu menjadi batu loncatan untuk meraih asa yang lebih tinggi.



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler