Angin perubahan berhembus kencang
sewaktu-waktu dapat menghadirkan awan gelap
petir dan hujan; terasa hawanya
dunia buas dengan mata gelap kebencian
Aku memanggilmu lirih dalam diam
Karena aku tak ingin orang mendengar dan bertanya siapa dirimu
Mengagumimu
Aku tau dan mengerti kamu
akupun tau, kau mengerti aku
aku sadar rasa ini hanya padaku
hanya layaknya apa yang kau pikir. itu kamu.
hanya persis apa yang kau sangka. itu kamu.
hanya sesuai apa yang kau yakin. itu kamu.
hanya apa kamu.
Sebuah makna lahir karena adanya perbedaan dan harapan
ia hanya dapat terlihat ketika diri dalam keadaan jernih hati dan pikiran
Jarak menepis impian
kita lewati tanpa pertemuan
membisikkan kata lewat angin
Kenangan itu... Masih tersimpan aman dalam memori otak ini Kenangan manis dan pahitnya peristiwa kita dahulu
Saat saat kau masih menemaniku
Aku berdiri di depan sebuah gerbang masa lalu
menyaksikanmu berdiri sebagai sang penguasa agung
engkau tampil dengan segala atribut kebesaranmu
Jendela Sastra
Komentar Terbaru