kendaraan dan panas pun berdesak-desakan
di simpang lampu merah waktu itu
Sajak Kapuk
Kapuk tak pernah tahu Kemana angin menerbangkannya Pun ia lupa tanya Mengapa randu melepasnya
Sejarahmu di bumi tua ini telah muram
akan tetapi belum sepenuhnya lepas dari tanganku
sandiwara itu tak kunjung usai
dan kami adalah penonton-penonton yang setia
Menulislah dengan telanjang
ada yang terlupakan
saat bibir terbungkam
dalam pertemuan
ribuan kata tertelan
kelu lidah kerinduan
kebungkaman membludak
kali ini nyawa terperangkap antara kebimbangan
perlahan kisah lama terkuak bersama gerimis
pun di bayang hitammu
kutemukan kisah yang meratap
Komentar Terbaru