Diantara dian jingga keemasan
Di langit senja ramadhan
KUtemukan larik senyummu menutup hari
Mengetuk jiwa perlahan namun pasti
Entah sampai kapan
Musim Semi
Kalau udaranya sejuk menyegarkan
Kalau pohon-pohon mulai berwarna hijau mengagumkan
Kalau anak-anak bermain di luar sambil tertawa riang menggembirakan
ada kerinduan yang menuntun angan membuat mimpi
dan dinding itu sangatlah tinggi untuk dilalui
kebahagiaan apakah yang dirasa saat ini?
Renu
MANUSIA
Oleh: Emil E. Elip
Akulah nestapa
Manusia penuh sengsara
Manusia penuh kejahatan
Kematian, adalah satu-satunya
Menghafalkan itu mudah
Langit yang membiru Sinar-sinar fajar Dan dingin subuh menusuk kalbu Sudah jadi rindu tak pernah bertemu
Anak-anak angin itu telah lama pergi Tapi kini dia kembali di subuh Bawa kabar duka
Aku tuliskan senandung hati Serupa puisi dan kubaca dengan lirih diujung sepi. Saat malam kian renta tak lagi perkasa. Akui tertunduk bersimbah air mata.
Komentar Terbaru