Menghafalkan itu mudah
Seperti meminum air ketika haus menyerang
Mengulang itu perjanjian hati
Sebab malas siap menggempur benteng kelalaian
Menjaga itu semudah kau sungguh-sungguh
Senang dan bahagia menempel erat dari usahamu
Dan itulah yang akan menjagamu
Bukan malah kau yang menjaga kepingan uangmu
Bila kau tergila-gila padanya
Dimana perhiasan dunia itu mudah menyesatkanmu
Sedang langkah salah menuntunmu
Menjerumuskan dengan setan yang bersemayam
Menghafal itu mudah,
Telah engkau tau rerimbunan daun berguguran
Angin tak patut kau salahkan menurunkannya
Seperti itulah kemudahan
Gugur dan sampai diujung penghasilan
Tanpa resah dan akan tumbuh tergantikan
Seperti meminum air ketika haus menyerang,
Berusaha pun ditekankan bersama doa yang terpanjatkan
Ringan dan tanpa beban, pilar yang kuat untuk maju
Beringas kehalusan dalam penikmatan dahaga yang kering
Lega sebagai riang gembira penuntun bahagia
Mengulang itu perjanjian hati,
Terikat dan teruskan kesuksesan hakiki
Melagukan nyanyian kerja keras pantang menyerah
Bertahan dan kuat adalah prinsip penuntunnya
Sebab malas siap menggempur benteng kelalaian,
Tantangan inilah, penyumbat dan pencegahan obatnya
Meramunya menyudutkan titik-titik malas yang aktif
Menjadikannya diam tanpa sanggung bergeming
Menjaga itu semudah kau sungguh-sungguh;
Mengalirkan jejak yang telah berlalu
Menjadi penjaga pemberdaya kepintaran jiwa
Memilih alur yang sesuai dan menerapkannya
Mencapai puncak bukanlah khayal belaka
Sebab telah kau temukan di ujungnya
Cahaya murni dan penerang hati
Cairo, 15 Juni 2015
Komentar
Tulis komentar baru