Kartini Cairo,
Menyimak derum jiwa melantunkan juang pemikatan
Menempelkan jejak usang namun lekang zaman bukan itungan
Kartini Cairo,
Keteguhan sanubarinya meratui
Terakui sudah tekadnya
Remeh pun jauh dikata untuknya
Kartini Cairo,
Berlari mencoba menampar kebodohan pergi
Menikung belaian tanpa gantungan
Kartini Cairo,
Berjejal buku penunjang kedepan masanya
Menyertakan hidangan tuk pelipur bosannya
Kartini Cairo,
Mandiri dengan rimbun mutiara dibalik debunya
Menyibaknya supaya tak terlengahkan
Kartini Cairo,
Dengan sia-sia yang diusir sebab penularannya
Menebalkan pori-pori kesuksesan
Meski gelagat malas siap menerkam
Kartini Cairo,
Berjubel dalam keramaian kendaraan
Untuk menyucup samudranya ilmu di perkuliahan
Kartini Cairo,
Rela jauh dari keluarga
Tuk secercah cahaya penerang
Pembias warna-warni kehidupan
Kartini berjalan,
Dan roda itu akan berputar
Tanpa henti
Cairo, 21 April 2015
Komentar
Tulis komentar baru